Sejarah
Gedung Ma’had al Jami’ah UIN Raden Mas Said Surakarta telah berdiri sejak tahun 2020, dengan bangunan empat lantai berkapasitas 360 mahasantri. Secara operasional, mulai digunakan pada tahun 2022 untuk melaksanakan pembinaan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) al Qur’an dan Ibadah.
Pada tahun 2024, Ma’had al Jami’ah diberi nama Ma’had al Jami’ah Ronggowarsito Pesantren Mahasiswa. Pada saat ini layanannya berkembang dengan layanan kepesantrenan melalui kurikulum empat tahun secara berjenjang menyertai perkembangan kajian keislaman, sehingga fungsi ma’had mulai tumbuh sebagai bentuk asistensi terhadap pertumbuhan kapasitas kajian keislaman dalam perkuliahan mahasiswa. Meskipun demikian, fungsi penyangga pelaksanaan uji SKL ibadah dan al Qur’an tetap diemban oleh unit ini.
Layanan ma’had mulai tumbuh sesuai dengan amanat organisasi dan tatalaksana yang mengatur kedudukan Ma’had al Jami’ah. Di samping layanan kajian keislaman sebagaimana pola kepesantrenan, ma’had juga melakukan pengembangan kapasistas mahasantri dalam bidang minat dan bakat yang relevan dengan fungsi ma’had.